SERANG/POSPUBLIK.CO – Untuk memastikan program Jaring Pengaman Sosial (JPS) sampai dengan tepat ditangan masyarakat yang berhak, Wali Kota Serang Syafrudin lakukan Safari Ramadhan saat malam hari.
Perlu diketahui, pada bulan Ramdhan 1440 hijriah lalu, diawal massa kepemimpinannya, Wali Kota Serang sudah mencanangkan Safari Ramdhan dengan berkunjung ke Masjid-masjid Mushola. Namun, dengan adanya kondisi penyebaran pandemi ini, ia coba mengubahnya dengan berkunjung ke kelurahan untuk melakukan pengecekan terhadap proses penyaluran program JPS yang dikeluarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang.
Syafrudin yang ditemani Juru Bicara (Jubir) percepatan penanganan Covid-19 Kota Serang Hari W Pamungkas bersama tim langsung menyambangi dua kelurahan di Kota Serang, setelah melaksanakan ibadah Shalat Tarawih sebelumnya.
Tanpa adanya pengawalan dari mobil Patroli Pengawalan (Patwal), Syafrudin dengan mobil dinasnya menembus gelapnya malam menuju kantor Kelurahan Kasemen yang terletak di Jalan Raya Banten Sukadana KM 5 Kota Serang.
Di tengah merebaknya penyebaran Covid-19, Syafrudin tetap memperhatikan protokol kesehatan saat berkoordinasi dengan petugas kelurahan beserta RT/RW setempat perihal penyaluran JPS.
Ia berpesan kepada pihak kelurahan dan RT/RW setempat, bahwa program JPS ini agar dapat diterima terlebih dahulu, dan sampai kepada tangan masyarakat yang berhak menerimanya.
“Tolong diterima dulu pembagiannya, pihak kami akan melakukan verifikasi ulang. Jadi jangan diributkan dulu,” kata Syafrudin pada Selasa (5/5/2020) malam.
Khawatir ada yang belum terdata sebagai penerima program bantuan JPS, Syafrudin menekankan pihak RT/RW secara keseluruhan untuk gencar melakukan pendataan terhadap warganya.
Usai mengunjungi Kelurahan Kasemen, Wali Kota beserta rombongan lanjut menuju Kelurahan Banten untuk memastikan hal yang sama dan tidak terjadi kegaduhan dimasyarakat.
Karena data penerima program JPS masih bersifat dinamis, ia berspekulasi bahwa jumlah penerima program bisa melebihi data penerima awal yakni sebanyak 50.000 KK, oleh sebab itu Syafrudin menyebutkan bahwa data penerima yang akurat dipastikan pada gelombang ke dua.
Jadi, lanjutnya, dengan adanya program JPS dari Pemkot Serang yang jumlahnya tak seberapa, serta Safari Ramadhan yang dilakukan ini adalah bentuk perhatian dan bukti bahwa pemerintah hadir ditengah masyarakat. “Ini bukti kalo pemerintah hadir di tengah masyarakat. Alhamdulillah pembagian didua kelurahan terpantau lancar,” tuturnya kepada wartawan.
Selain pengecekan penyaluran bantuan, pada Safari Ramadhan yang bertemakan “Garem” (Gawe Ragem-ragem) tersebut, Syafrudin menuturkan semua unsur masyarakat harus bekerjasama untuk memutus matarantai penyebaran Covid-19.
“Saya ingin ‘Gawe Ragem’ dengan relawan untuk pencegahan COVID-19. Jadi bersama-sama baik relawan, masyarakat, RT, RW, Lurah dan Camat untuk memutus mata rantai Covid-19 sehingga Kota Serang terbebas dari corona dan masyarakatnya dapat hidup sehat,” jelasnya. (Iqbal)