SERANG/POSPUBLIC CO – Salah seorang warga asal Kelurahan Unyur, Perumahan Banten Indah Permai (BIP) Muhamad Riyansyah mengaku telah mendapatkan insentif dari program kartu pra kerja, setelah menunggu selama dua bulan.
Program tersebut diluncurkan oleh Pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada 20 Maret 2020 lalu. Program itu diketahui diperkuat dengan Peraturan Presiden (Perpres) No 36 tahun 2020. Kemudian, disusul Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menerbitkan Keputusan Menteri (Kepmen) No 1 tahun 2020 tentang Kartu Pra Kerja.
Riyansyah mengatakan, karena sudah menganggur selama satu tahun, dirinya mendaftar program kartu prakerja pada 29 Maret 2020 lalu. Dengan mendaftar diharapkan bisa mendapatkan pekerjaan setelah mengikuti pelatihan.
“Kartu Prakerja bagus, dan menambah wawasan pada saat mengikuti pelatihan. Semoga saja, bisa mendapatkan kerja seusai pelatihan,” kata Riyansyah, Rabu(13/5/2020).
Dia menjelaskan, cara mengikuti pelatihan pada program Kartu Prakerja yakni dengan mendaftarkan terlebih dahulu ke website Kartu Prakerja, dan mengisi biodata. Setelah itu, akan mendapatkan saldo non tunai sebesar Rp 1 Juta.
“Nah, uang tersebut di gunakan untuk pelatihan selama tiga hari. Setelah itu, barulah turun Intensif tersebut sebesar Rp 600 Ribu,” ujarnya.
Riyansyah mengaku, uang intensif yang didapat dari Kartu Prakerja, akan dipergunakan untuk membantu kebutuhan keluarga, dan kehidupan sehari-hari.
“Uang tersebut akan digunakan kebutuhan dan membantu orang tua. Setelah lebaran baru mau fokus nyari kerja, agar tidak terlalu mengandalkan Kartu Prakerja,” paparnya.(Sofi)