SERANG/POSPUBLIK.CO – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Serang akan merekrut kurang lebih sebanyak 400 orang petugas sensus penduduk (SP) 2020.
Hal tersebut disampaikan, Kepala BPS Kota Serang Dadang Ahdiat kepada pospublik saat dikonfirmasi lewat pesan singkat Whatsapp, Rabu (3/6).
Dengan adanya perampingan anggaran akibat adanya wabah Covid-19 ini, Dadang menyebutkan bahwa ada penurunan jumlah orang yang akan direkrut menjadi petugas SP.
“Sebelum ada Covid-19, rencananya 700 orang petugas, tapi kita sekarang ‘ancer-ancer’ sekitar 400 orang,” kata Dadang.
Sehingga, BPS Kota Serang akan menerapkan pola atau strategi agar SP tetap berjalan dengan baik, namun tetap menghasilkan data yang berkualitas.
“Yang jelas kalo petugas lebih banyak dengan beban yang sama otomatis lebih ringan. Tapi tentunya dengan petugas yang berkurang pastinya ada strategi agar SP tetap berjalan baik serta menghasilkan data yang berkualitas,” jelasnya.
Dadang menuturkan, anggaran BPS yang bersumber dari APBN untuk saat ini diprioritaskan untuk penanganan pandemi Covid-19 yang tengah mewabah di bumi pertiwi.
“Kan prioritas utama buat mencegah pandemi covid19 dulu, jadi anggaran SP 2020 kena penghematan,” tuturnya.
Kendati sudah munculnya perkiraan angkat petugas SP yang akan direkrut, namun Dadang belum menyebutkan rencana pembukaan bagi calon pendaftar.
Sebagai informasi, karena masih banyaknya masyarakat yang belum melakukan SP 2020 secara online, BPS akan melakukan sensus penduduk secara manual pada September mendatang. (Jon)