SERANG/POSPUBLIK.CO – Pasca lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah serta menuju penerapan konsep ‘New Normal’, kawasan wisata religi Banten Lama di Kecamatan Kasemen, Kota Serang mulai ramai dipadati pengunjung.
Pantauan di lokasi pada Selasa (2/6) kemarin. Sejumlah pengunjung nampak berkerumun tanpa memperhatikan jarak aman. Selain itu, masih ada beberapa warga yang tidak menggunakan masker. Padahal, wabah Covid-19 masih belum hilang.
Salah seorang warga Kabupaten Serang yang berkunjung di kawasan Banten Lama Mawadah mengatakan, pasca Idul Fitri dirinya datang bersama temannya dan sudah tiga kali berkunjung ke Banten Lama.
“Habis lebaran sudah tiga kali ke sini, main saja ‘nyenyore’,” kata Mawadah kepada wartawan, Selasa (2/6/2020).
Dengan kondisi masih merebaknya pandemi Covid-19 seperti saat ini, Mawadah mengaku tidak takut dengan virus mematikan tersebut, serta berharap agar Banten tetap aman dari penyebaran virus.
“Udah gak takut, takut mah sama Allah saja. Mudah-mudahan gak ada dari zona merah, jadi di Banten ini tetap aman,” ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Serang Hari W Pamungkas mengatakan, justru dengan akan diterapkannya konsep tatanan kehidupan normal baru tersebut, tingkat kepatuhan masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan harus meningkat.
“Tentunya, dengan ada ‘New Normal’ tingkat kedisipilinan kesehatan harus lebih tinggi,” kata Hari kepada wartawan lewat sambungan telepon, Selasa (2/6).
Menurutnya, untuk mendisiplinkan masyarakat Ibukota Provinsi Banten dalam penerapan protokol kesehatan, perlu ada penegakan hukum yang diberlakukan.
“Apabila tidak ada masker, hukumannya hukuman sosial,” ujar Hari. (Jon)