SERANG/POSPUBLIK.CO – Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi menginginkan ada tempat transit sampah di setiap kecamatan. Hal itu untuk mengantisipasi terulangnya longsor di Tempat Pembuangan Sampah (TPAS) Cilowong.
Menurutnya, tempat transit sampah itu untuk menghindari adanya penumpukan di TPAS yang beresiko menimbulkan bencana seperti yang pernah terjadi sebelumnya.
“Saya minta LH untuk segera melakukan itu, untuk menopang sampah yg ada di Kota Serang, karena tidak harus bertumpuk di cilowong, karena tempatnya bahaya dan rawan longsor, jangan sampe terjadi kejadian serupa pada awal tahun lalu,” kata ketua DPC Gerindra Kota Serang itu saat membahas permasalahan sampah bersama DLH Kota Serang, Jumat (5/6/2020).
Usulan itu, ucap dia, akan ditindak lanjuti oleh DLH Kota Serang dengan menyiapkan tempat transit sampah. Meskipun, masih terkendala minimnya armada pengangkut.
“Kepala dinas akan mengusahakan disetiap kecamatan ada tempat transit sampah, jadi tidak langsung, ditarik dengan armada seadanya,” ucapnya.
Selanjutnya, di hari lingkungan hidup sedunia itu, ia menjelaskan bahwa persoalan sampah yang menjadi tanggung jawab DLH masih banyak kendala untuk bisa diselesaikan. Salah satunya disebabkan adanya kekurangan dari armada pengangkut sampahnya sendiri.
“Kita itung logikanya aja, penduduk kota ini 650 rb orang lalu dengan itungan 0,025 rumusnya itu berarti sekitar 16 ribu sekian kubik, kalo diangkut pada setiap titik TPS nya misalkan 1 truknya 6 kubik, sedangkan kebutuhan armadanya sekitar 270 unit, itu masih jauh,” ujar Budi. (Jon)