SERANG/POSPUBLIK.CO – Kesadaran masyarakat Ibukota Provinsi Banten dalam menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan perlu ditingkatkan kembali.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Serang Syafrudin kepada awak media usai melakukan rapat virtual evaluasi penanganan Covid-19 di Banten, pada Selasa (9/6).
Syafrudin menuturkan, kunci keberhasilan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dalam menangani kasus pandemi ini ada ditangan masyarakatnya sendiri. Apabila masyarakat Kota Serang tidak mengikuti aturan pemerintah dalam melaksanakan pencegahan penyebaran Covid-19 ini, maka harus siap dengan segala resikonya.
“Jadi kalo masyarakat tidak ikuti aturan pemerintah, tentunya masyarakat harus siap-siap sakit,” ungkap Wali Kota Serang.
Pasalnya, pasca lebaran 1441 Hijriah ini, tren kasus positif terinfeksi Covid-19 di Kota Serang ini mengalami peningkatan yang signifikan dari sebelumnya.
“Peningkatan positif Covid-19 di Kota Serang setelah lebaran ada peningkatan yang signifikan, sebelumnya dari Maret sampai Mei itu yang positif ada lima, tapi setelah lebaran jadi delapan,” tukas Syafrudin.
Menurutnya, sejauh ini dalam membatasi penyebaran virus mematikan tersebut, Pemkot Serang sudah melakukan beberapa upaya seperti penyemprotan disinfektan dan sosialisasi protokol kesehatan.
Terlebih, ditengah proses Kota Madani menuju penerapan konsep kenormalan baru. Maka, pelaksanaan protokol kesehatan ditengah masyarkat harus lebih diperketat.
“Menghadapi New Normal ini kita harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat,” tandasnya. (Jon)