SERANG/POSPUBLIK.CO – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Banten menggelar peringatan bulan ‘Bung Karno’ sekaligus Haul ke- 50 dengan memperhatikan protokol Covid-19.
Ketua DPD PDIP Banten Ade Sumardi mengatakan terdapat tiga peristiwa penting tentang Presiden Republik Indonesia, Pertama yang terjadi pada Bulan Juni.
“Tanggal 1 Juni 1901 Bung Karno lahir. tanggal 1 Juni 1945 di depan sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) Bung Karno menyampaikan gagasannya tentang pancasila,” ucapnya kepada awak media,Minggu (21/6/2020).
Setelah itu, Sambung Ade, BPUPKI secara aklamasi bulat menyetujui gagasan Bung Karno tentang pancasila yang kemudian ditetapkan sebagai dasar Negara Republik Indonesia.
“Kesepakatan bahwa 1 Juni 1945 sebagai hari lahir pancasila berdasarkan keputusan MPR yang dituangkan dalam ketetapan Nomor XX tahun 1966,” imbuhnya.
“Ketiga, Tanggal 21 Juni 1971 Bung Karno Wafat di rumah sakit pusat angkatan darat atau RSPAD Jakarta” ungkapnya.
Ade menuturkan, gelaran rangkaian kegiatan bulan Bung Karno merupakan upaya untuk terus merayakan dan melanjutkan gagasan serta pemikiran Bung Karno sebagai sang proklamator sekaligus Presiden pertama RI.
“Kita tetap memperhatikan kondisi pandemi Covid-19 saat ini hingga terdapat pembatasan dan penyesuaian peserta,” katanya.
Ade pun berharap, seluruh kader dan simpatisan PDIP se-Banten mengikuti semangat Bung Karno dalam memperjuangkan hak-hak rakyat Indonesia. Terlebih, menurutnya prinsip gotong royong ditengah kondisi Covid-19 harus menjadi pegangan bersama untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
“Semua harus menggelorakan semangat Bung Karno dalam setiap langkah perjuangan di masyarakat termasuk bergotong rotong,” tegas Ade. (Moch)