SERANG/POSPUBLIK.CO – Pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai aspek termasuk sektor pariwisata di Banten, karena pemerintah menutup semua akses wisata guna meminimalisir penyebaran virus berbahaya itu.
Namun, Seiring dengan dibukanya Fase ‘New Normal’ serta dicabutnya maklumat Kapolri tentang larangan berkerumunan, kini kondisi wisata mulai membaik.
“Wisata di kita sudah mulai membaik, tapi tidak ada pengunjung yang nginep. Tingkat hunian hotel sekitar 20 persen, dan sekarang sudah mulai meningkat menjadi 30 sampai 40 persen,” ucap Kepala BPS Banten Adhi Wiriyana saat ditemui di Pendopo Gubernur Banten, Curug, KP3B, Kota Serang, Senin (6/7/2020).
Menurut Adhi, Pemprov Banten harus terlibat aktif dalam mempromosikan wisata agar proses pemulihan ekonomi berjalan dengan cepat. Sebab, jika pemprov tidak turun tangan maka kondisi pengusaha akan tetap stagnan bahkan semakin sulit.
“Pemprov harus mulai mempromosikan kembali sektor wisata. Jadi, lebih baik dibuka dengan tetap menjalankan protokol kesehatan,” katanya.
Adhi pun berharap, dengan adanya peningkatan hunian hotel dan pulihnya sektor wisata dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Banten.
“Mudahan-mudahan pajak hotel juga menjadi bagus sehingga PAD meningkat, karena sekarang PAD masih tertekan,” tandasnya. (Moch)