SERANG/POSPUBLIK.CO – Jelang Musyawarah Wilayah (Muswil) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Banten masih membuka lebar peluang bagi seluruh kader internal PAN yang akan mendaftarkan sebagai Calon kandidat Pada perhelatan pemilihan ketua DPW.
Kali ini berbeda, pemilihan Ketua DPW dipilih langsung oleh DPP, sedangkan kewenangan DPW hanya merekomendasikan calon selebihnya secara mutlak DPP yang menentukan.
Ketua Steering Comite (SC) Rakorwil PAN Banten Syamsudin Idris mengatakan, sistem Muswil PAN tahun 2020 signifikan perubahannya karena tidak dipilih dengan suara terbanyak melainkan DPP yang memiliki kewenangan mutlak untuk memutuskan seluruh ketua DPW PAN di seluruh daerah.
“Muswil ini berbeda dengan partai-partai lain, kita tidak dipilih secara langsung melalui suara terbanyak, tapi kita rekrut bakal calon sebanyak-banyak nya. DPW sifatnya hanya mengusulkan ke DPP nanti DPP yang memutuskan,” ucapnya saat ditemui di Kantor DPW PAN Banten, Sabtu (11/7/2020) kemarin.
Menurut dia, Mekanisme baru ini berdasarkan hasil musyawarah Nasional (Munas) ke V PAN yang digelar di Kendari, Sulawesi Tengah.
“Dulu masih menggunakan sistem pemilihan melalui suara terbanyak, tapi sekarang ini mekanisme Muswil sesuai munas kemarin berubah,” katanya.
“Kita tidak mempunyai hak untuk menyeleksi calon, jadi semua calon siapa saja yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh panitia kita usulkan ke DPP, DPP yang memutuskan,” tuturnya.
Idris juga mengatakan bahwa Skema pemilihan tersebut sebagai upaya untuk menghilangkan gesekan-gesekan yang sering terjadi di daerah. “Mudah-mudahan kita coba dengan pola-pola lain (tidak ada gesekan). Namanya partai itu kan tidak baku, partai kita dinamis.” Ujarnya.
Selain itu, Idris mengakui dalam pencalonan Muswil PAN tidak hanya membuka dari kader internal melainkan diluar kader yang memiliki keinginan untuk mencalonkan ketua DPW akan dipertimbangkan.
“Tidak menutup kemungkinan kalau memang nanti ada dari luar akan kita pertimbangkan, tapi harus memenuhi syarat karena syarat kita tidak terlalu kaku yang penting warga negara indonesia,” terang Idris.
“Semua calon berpeluang, yang penting calon dapat sejalan dengan Flat form partai, calon ini harus memiliki kejujuran dan integrtias,” tegasnya.
Disinggung Terkait nama yang sudah masuk di bursa kandidat jelang Muswil. Indria juga tidak menapik hingga saat ini sudah banyak calon secara lisan dipastikan akan naik.
“Nama-nama yang sudah masuk terpublisir yakni Masrori (petahana) Dede Rohana (ketua fraksi PAN DPRD Banten/Bendahara PAN Banten), Syafrudin (Walikota Serang/Ketua MPPD PAN Kota Serang) dan Hadi Mawardi (Ketua DPD PAN Pandeglang),” ungkapnya.
“Jadi mereka nanti mengisi formulir yang sudah kita buat, itu kan baru secara lisan, setelah mengisi formulir nanti kita usulkan ke DPP,” kata Idris.
Untuk diketahui, pelaksanaan Muswil PAN Banten akan digelar ada tanggal 25 Juli 2020 mendatang. (Moch)