SERANG/POSPUBLIK.CO – Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengklaim alokasi untuk kuota pulsa siswa sudah dimasukan ke APBD Perubahan 2020. Lantaran kegiatan belajar daring akan berlanjut sampai Desember 2020.
Kebijakan mengalokasikan kuota bagi siswa itu lantaran banyak siswa yang mengeluhkan pembiayaan kuota untuk belajar daring tersebut.
“Kemarin kita mengantisipasi melalui dana BOSDa untuk penambahan bantuan kuota. Internet. Sudah kemarin dibahas, dan dimasukan pada APBD Perubahan ini, jadi ada di program pendidikan,” ucapnya usai rapat paripurna APBD Perubahan TA 2020 di Gedung DPRD Banten, Curug, Kota Serang, Jumat (14/8/2020).
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah SMKN 4 Kota Serang, Rohmat mengakui bahwa tidak ada distribusi kuota internet dari Bosda Banten ke siswanya.
“BOSDa hanya untuk honorer guru dan karyawan, itupun langsung ditransfer ke gurunya langsung tanpa lewat sekolah dulu. Tetapi terkait pulsa saat ini belum ada informasi, jadi tidak tau juga ke depannya kalau ada perubahan,” katanya.
Ia berharap agar pemprov segera merealisasikan pulsa dari dana BOSDa agar orang tua siswa yang tidak mampu mendapat bantuan dari daerah.
“Kan kita tidak tau kondisi orang tua siswa bagaimana. Apakah mampu untuk memberikan kuota apa tidak. Karena kalau hanya mengandalkan dari BOSNAS sangat minim,” tandasnya. (Moch)