SERANG/POSPUBLIK.CO – Empat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Serang menghapus BBM jenis premium. BBM tersebut digantikan jenis pertalite khusus dari PT Pertamina (Persero).
Hal itu disampaikan salah seorang staf di salah satu SPBU di Kota Serang Asep Setiawan pada Selasa (17/11/2020).
“Kita sudah tidak menyediakan Premium lagi, karena kan Premium sudah diganti dengan pertalite khusus. Nah di Serang sekarang ini yang menggunakan pertalite khusus baru di SPBU Benggala, Pandean, Cipocok, sama Ciceri,” kata Asep.
Asep menyebut, penghapusan premium beralih ke pertalite untuk mengurangi polusi udara sesuai program pertamina yang disebut program langit biru.
“Yah karena oktan pertalite lebih bagus, jadi program pertamina langit biru itu bentuk program pengurangan polusi udara,” terangnya.
Selain itu, kata Asep, sejak diluncurkan jenis BBM pertalite khusus di Kota Serang pada 8 November 2020 lalu respon masyarakat sangat baik. Alasanya, kata dia, karena harga Pertalite Khusus setara dengan harga Premium ditambah kualitas pertalite lebih unggul.
“Selama ini saya pantau warga responnya baik, karena mungkin harganya juga kan sama dengan premium, bahkan pertalite secara kualitas lebih bagus,” ungkap Agus.
“Untuk harga Premium Rp6450, nah harga pertalite khusus juga sama Rp6450, tapi kalau harga pertalite biasa itu lebih mahal Rp7650. Jadi, ada selisih Rp1,200 antara pertalite biasa dengan pertalite khusus kan lumayan bagi konsumen,” paparnya.
Adapun stock penjualan, Asep mengaku dalam kurun waktu pertiga hari sekali penjualan pertalit bisa tembus 16000 ribu liter.
“Kalau Stok per tiga hari sekali kita habis 16000 ribu liter, makanya untuk awal-awal ini alhamdulillah penjualan sudah bagus,” pungkasnya. (Jen)