SERANG/POSPUBLIK.CO – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Serang semenjak Minggu pagi hingga saat ini berakibat banjir di sejumlah daerah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang mencatat, sebanyak delapan kecamatan terdampak banjir.
“Dampak dari hujan yang turun semenjak pagi hingga malam hari pada minggu, 06 Desember 2020 dengan intensitas yang cukup tinggi di wilayah kabupaten Serang mengakibatkan beberapa Kecamatan terpantau terdampak banjir pada minggu (6/12) Jam 20:00 WIB, dengan tinggi muka air rata-rata 10 cm sampai dengan 80 meter,” ujar Kalaksa BPBD Kabupaten Serang, Mana Sukmana, Selasa (8/12/2020).
Dari delapan kecamatan tersebut yang terdampak banjir diantaranya, Kecamatan Kibin, Kecamatan Pamarayan, Kecamatan Tunjungt Teja, Kecamatan Cikeusal, Kecamatan Padarincang, Kecamatan Tirtayasa dan Kecamatan Bandung.
“Di Kibin ada tiga desa yang terdampak, Pamarayan empat desa, Tunjung Teja dua desa, Cikeusal tiga desa, Padarincang dua desa, Tirtayasa satu desa, Bandung dua desa, Kragilan satu desa,” katanya.
Ia mengatakan, data sementara pada pukul 07:00 WIB, terdapat banjir yang tersebar di delapan titik, sehingga pihaknya mengerahkan enam Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Serang.
“Data sementara korban terdampak banjir di delapan kecamatan tersebut diantaranya sebanyak 18 Desa, 1.357 rumah, 1.353 KK dan 4.247 jiwa,” tukasnya.
Untuk diketahui, pantauan lanjutan pada Selasa (8/12) secara keseluruhan meningkat debit air memasuki kerumah warga yang di akibatkan oleh meluapnya DAS Ciujung, terpantau BBWS-m3 10:00 Wib, debit air 1110 mc3/det. (Rul)