SERANG – Warga Kampung Undar Andir, Desa Undar Andir, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang dirikan tenda di bahu jalan tol Tangerang-Merak, tepatnya di KM 57. Mereka terpaksa mengungsi di tempat tersebut lantaran rumah yang sudah dua hari terendam banjir.
Rasman (50) warga setempat mengatakan, dirinya baru membangun tenda di bahu jalan tol akibat rumah yang terendam banjir dan air semakin hari semakin naik.
“Baru saya bikin nih buat ngungsi, air tiap hari makin naik aja mas,” ujarnya, Selasa (8/12/2020).
Ia mengatakan, sudah menjadi tradisi mereka ketika banjir datang dan mengungsi di bahu jalan tol yang tak jauh dari lokasi kampung warga tersebut.
“Dari pada jauh-jauh mending disini, udah tradisi disini juga pada bangun tenda mah. Apa lagi kalo air semakin naik dan bisa saja sampai setinggi atap rumah,” katanya.
Dirinya mengaku hingga saat ini masih belum menerima bantuan dari pemerintah daerah setempat, meski banjir sudah selama dua hari.
“Belum ada bantuan sama sekali ini, kami susah mau aktivitas nya juga kan,” tuturnya.
Meski puluhan rumah di wilayah tersebut terendam banjir, sebagian warga pun masih bertahan di rumah mereka, hingga menunggu air surut kembali. (Rul)