SERANG/POSPUBLIK.CO – Tokoh Muda Banten Suparta Kurniawan menilai DPD KNPI Banten telah dijadikan dagelan organisasi oleh Ali Hanafiah.
Dijelaskan Suparta, sejak digelarnya Musda DPD KNPI Banten gerbong Ketum DPP Abdul Azis pada April 2016 hingga saat ini tak kunjung menggelar Musda. Padahal, masa bakti Ketua DPD Banten hanya tiga tahun.
“Seolah KNPI ini dijadikan dagelan. Di lain sisi, sejak April 2016 sampai saat ini KNPI Banten versi Abdul Aziz belum ada Musda, padahal organisasi kan ada aturannya. Jadi saya rasa kalau mereka tidak segera Musda juga, maka akan ditinggalkan OKP,” kata Suparta, Kota Serang, Kamis (11/2/2021).
Dikatakan, Mantan Ketua PW Muhammadiyah ini, pada tahun 2020 lalu publik mendapatkan khabar bahwa DPD KNPI BANTEN dibawah kepemimpinan Ali Hanafiah akan menggelar Musda. Namun, ditengah perjalan Musda tersebut gagal digelar. Padahal, dilain pihak banyak tokoh pemuda yang menyambut kabar tersebut.
“Tahun lalu (2020) kita sama-sama melihat begitu semangatnya para pemuda Banten saat mengetahui akan ada Musda KNPI Banten (versi Abdul Aziz). Cukup banyak tokoh muda yang menyatakan siap maju mencalonkan diri, namun Musdanya batal karena Caretaker yang sudah dibentuk kembali dicabut,” ungap pria yang akran disapa Parta.
Selain itu, dirinya juga menyambut baik mengenai kabar akan digelarnya Musda DPD KNPI Banten Versi Haris Pertama dalam waktu dekat ini. Menurutnya, kabar tersebut akan memicu semangat pemuda di Banten.
Tak hanya itu, ia pun menyatakan siap menjadi salah satu kandidat bakal calon ketua DPD KNPI Banten.
“Musda nanti diharapkan akan menjadi ajang bersatunya seluruh pemuda Banten. Saya menginginkan agar KNPI ke depan dapat benar-benar menjadi wadah para pemuda, yang mampu memberikan pembinaan kepada meraka,” tukasnya.
Untuk diketahui, pada 10 September 2020 Ketua DPP KNPI Abdul Aziz mengeluarkan SK Carateker dan menunjuk Ahmad Nawawi sebagai ketua. Nawawi ditugaskan untuk segera menggelar Musda. Namun pada 26 Oktober 2020, SK Caretaker Nawawi kembali dicabut oleh DPP dan dikembalikan kepada Ali Hanafiah.
Terpisah, Ketua DPD KNPI Banten versi Abdul Azis, Ali Hanafiah mengatakan, pihaknya saat ini tidak mempermasalahkan KNPI Banten versi Haris Pertama menggelar Musda dalam waktu dekat ini.
“Silahkan saja, tidak jadi masalag. Kita tunjukkan saja eksistensi masing-masing,” kata Ali saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler.
Kendati banyak bermunculannya KNPI di daerah merupakan imbas dari perseteruan ditingkat DPP. “Kita berharap 3 ketum di dpp ini bersatu, karena ini biangnya itu disini. Kalau pusat bersatu daerah juga bersatu,” ucapnya.
Ali pun memaparkan, bahwa pihaknya saat ini tidak bisa melaksanakan Musda dengan dalih bahwasaat ini Banten masuk dalam zona merah Covid19. “Setelah Covid beres dan ada petunjuk dari DPP maka langsung Musda,” ujarnya.
Meskipun diakui Ali, pihaknya menjabat Ketua DPD KNPI Banten sejak tahun 2016 hingga Desember 2021 mendatang. “Masa jabatannya tiga tahun, tapi saya mendapatkan perpanjangan dua kali oleh DPP,” katanya. (AR/Red)